Sabtu, 03 Desember 2011

Materi Geografi

GEOGRAFI  KELAS  X

Semester 1:

Bab 1          : Hakekat Geografi

A.   Ruang Lingkup Geografi
1.    Pengertian Geografi
Kata geografi  berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo (bumi) dan graphein (tulisan). Secara umum, geografi berarti tulisan tentang bumi. Istilah ini dikenalkan oleh Eratosthenes dengan nama geographica. Beberapa pendapat dari para tokoh :
a.    Eratosthenes  : geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan/penggambaran mengenai bumi.
b.    Prof. Bintarto (1981) : geografi mempelajari hubungan klausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional, untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
c.    Hasil Seminar dan Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (IGI) di Semarang, tahun 1988 : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Namun, semua ahli geografi sepakat adanya elemen-elemen yang sama sebagai berikut :
a.    Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi dengan objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusia dan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan membangunnya.
b.    Geografi memperhatikan persebaran manusia dalam ruang dan hubungan hubungan manusia dengan lingkungannya.
c.    Dalam geografi terdapat unsur-unsur utama, antara lain jarak, interaksi, gerakan, dan persebaran.
2.    Perkembangan Pandangan Geografi
a.       Geografi Ortodoks
Geografi ortodoks adalah geograi yang bidang kajiannya suatu wilayah dan analisis terhadap sifat sistematikanya.
1)    Geografi fisik mempelajari tentang gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, udara, dengan segala prosesnya.
2)    Geografi manusia mempelajari tentang kependudukan, aktivitas ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
3)    Geografi regional mempelajari perwilayahan.
4)   Geografi teknik terdiri dari kartografi, pengindraan jauh, dan metode kuantatif.
b.      Geografi Terintegrasi
Geografi terintegrasi adalah kajian geografi dengan pendekatan terpadu, yaitu integrasi elemen-elemen geografi sistematik yang terdiri dari geografi fisik dan geografi manusia dengan geografi regional yang terdiri atas geografi regional zona dan goegrafi regional kultur.
3.    Hakekat dan Ruang Lingkup Studi Geografi
Pokok-pokok ruang lingkup geografi menurut Rhoads Murphey (1966) dalam bukunya The Scope of Geography adalah :
a.    Persebaran dan keterkaitan antara penduduk di permukaan bumi dan aspek-aspek keruangan, serta usaha manusia untuk memanfaatkannya.
b.    Interelasi antara manusia dan lingkungan fisik sebagai bagian dari studi perbedaan wilayah.
c.    Kerangka wilayah dan analisis wilayah secara khusus.
4.    Pendekatan Geografi
a.       Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan adalah pendekatan yang meliputi ruang di suatu daerah. Terdiri dari :
1)     Pendekatan Topik
Untuk mempelajari masalah geografi di suatu wilayah dapat dimulai dari topik tertentu yang menjadi perhatian utama, misalnya tentang kelaparan.
2)     Pendekatan Aktivitas Manusia
Pendekatan manusia digunakan untuk mendiskripsikan berbagai kegiatan manusia atau kegiatan penduduk.
3)     Pendekatan Regional
Pendekatan regional adalah mengkaji suatu masalah atau gejala dari sebuah region menurut tempat gejala atau masalah itu tersebar.
Unsur-unsur yang berhubungan dengan pendekatan regional :
a)   Unsur jarak
b)    Unsur pola
c)    Unsur tempat
d)   Unsur aksebilitas
e)    Unsur keterkaitan
b.      Pendekatan Ekologi
Pendekatan ekologi adalah pendekatan yang mempelajari tentang hubungan manusia dan lingkungannya.
c.       Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan kompleks wilayah merupakan kombinasi dari pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi.
B.    Objek Studi Geografi
1.    Objek Studi Material
Objek studi material adalah objek yang berkaitan dan mempunyai kajian geosfer.
a.       Litosfer
Litosfer adalah lapisan kulit bumi yang terletak antara permukaan bumi sampai kedalaman 1000 km.
b.      Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang terdapat di dalam bumi, dan di udara.
c.       Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi.
d.      Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan yang paling besar karena merupakan gabungan ekosistem yang ada di bumi.
e.       Antroposfer
Antroposfer adalah lapisan manusia dan kehidupannya di permukaan bumi.
2.    Objek Studi Formal
Objek studi formal adalah cara pandang dan cara pikir mengenai objek material. Menurut Heslinga (1975), terdapat 3 hal pokok untuk mempelajari objek formal, yaitu :
a.    Pola persebaran fenomena di permukaan bumi.
b.    Interaksi dan integrasi antarfenomena
c.    Perkembangan yang terjadi pada fenomena tersebut, baik dalam wilayah sendiri maupun antrawilayah.
C.    Prinsip Geografi
1.      Prinsip Persebaran/Distribusi :bermakna persebaran dan ketidakmerataan.
2.    Prinsip Interelasi : saling berhubungan / berkaitan
3.    Prinsip Deskripsi : bermakna penjelasan / penggambaran fenomena dan berupa peta / tabel / grafik / diagram.
4.    Prinsip Korologi : penggabungan dari prinsip persebaran, prinsip interelasa, dan prinsip deskripsi.
D.    Ilmu Bantu pada Studi Geografi
1.    Geomorfologi : mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi dan penafsirannnya tentang terbentuknya.
2.    Meteorologi : mempelajari atmosfer (ciri-ciri fisik dan kimia, tekanan, suhu, udara, angin, dan per-awanan).
3.    Klimatologi :mempelajari iklim (ciri, sebab terjadi, pengaruh terhadap bentuk fisik dan kehidupan pada suatu wilayah).
4.    Biogeografi : mempelajari persebaran flora fauna di permukaan bumi serta faktor yang mempengaruhi, membatasi, dan menentukan pola persebarannya.
5.    Antropogeografi : mempelajari tentang persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.
6.    Hidrologi : mempelajari tentang air bumi (siklus, distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimia).
7.    Oseanografi : mempelajari tentang lautan.
8.    Kartografi : mempelajari tentang peta.
9.    Demografi : mempelajari tentang kependudukan.
10.           Pedologi : mempelajari tentang tanah.
E.    Sarana Bantu Geografi
1.    Tabel
Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data atau informasi yang biasanya berupa kata-kata atau bilangan yang tersusun secara sistematis.
2.    Peta
Peta adalah gambar sebagian atau seluruh permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu.
3.    Diagram
Diagaram adalah gambaran untuk menjelaskan suatu gejala.
4.    Grafik
Grafik adalah lukisan pasang surut nilai suatu fenomena yang dilukiskan dengan menggunakan garis.
F.     Konsep Dasar Geografi
1.    Konsep Lokasi
Keberadaan suatu objek keterkaitannya terhadap sekitarnya.
a.       Absolute : pasti, tetap, grid (koordinasi).
ex) lokasi SMA N 1 Salatiga.
b.      Relatif : dapat berubah, tidak pasti, ketergantungan.
ex) lokasi negara Indonesia di antara negara berkembang.
2.    Konsep Jarak
Rentang dari suatu objek ke objek lainnya.
a.       Absolute : jarak yang tetap dan pasti.
ex) jarak 10 km.
b.      Relatif : jarak yang tidak pasti.
ex) jarak dari Salatiga dan Jakarta , jauh, namun pendapat itu dapat berubah tergantungpda media, alat, dan ekonomi.
3.    Kejangkauan
Kemampuan untuk mencapai suatu objek.
ex) cara untuk mencapai kota yang jembatannya rusak akan lebih susah dibanding mencapai kota yang jalannya lancar.
4.    Pola
Bentuk yang terbentuk dari beberapa komponen hingga menjadi satu kesatuan fenomena.
ex) pola sungai (gabunga dari anak-anak sungai dan induknya)
5.    Aglomerasi
Pengelompokan suatu objek atau fenomena yang sejenis, dalam hal ini adalah aktivitas manusia untuk mendapatkan untung.
ex) pemukiman kumuh.
6.    Geomorfologi
Mempelajari tentang permukaan bumi.
ex) gunung, bukit.
7.    Keterkaitan Ruang
Keterkaitan suatu komponen-komponen yang berhungan sebab-akibat.
ex) pegunugan berarti udara sejuk berarti lembab.
8.    Perbedaan Wilayah
Perbedaan wilayah yang memiliki karakteristik yang daerah lain tidak memeliki.
ex) daerah pantai yang panas pegunungan yang sejuk.
9.    Interaksi
Hubungan. Interelasi adalah hubungan yang memiliki keterkaitan. Interdependensi adalah hubungan yang memiliki ketergantungan.
ex) desa yang berhungan dengan kota untuk mendapatkan hiburan, dan kota yang berhubungan dengan desa untuk mendapatkan hasil pertanian.
10.                       Nilai Kegunaan
Diberdayakan, difungsikan, dikembangkan.
ex) Salatiga dikembangkan menjadi jantung kota.
G.    Kosakata
1.    Aksebilitas : hubungan; keterkaitan; hal dapat dijadikan akses
2.    Diversifikasi : penganekaragaman
3.    Interaksi :hubungan timbal-balik yang saling mempengaruhi
4.    Kausal : bersifat menyebabkan suatu kejadian
5.    Korologi : menyeluruh secara geografis
            6. Peragihan :  pembagian/persebaran 


 
Buat materi selanjutnya, tunggu di post ku selanjutunya yach…..
Masih ada beberapa materi lagi tentang geografi kelas x semester 1.
Aku juga mau nge-post materi pelajaran lain,
So…..
Tunggu yach…

1 komentar: