Minggu, 06 November 2011

Peranan Protista


Peranan Beberapa Protista

A.  Protozoa
1.      Filum Rhizopoda
a.    Entamoeba coli, hidup di usus besar mamalia, berperan dalam proses pembusukan sisa makanan.
b.    Radiolaria, sebagai bahan penggosok.
c.     Foraminifera, indikator adanya minyak bumi.
d.    Entamoeba gingivalis, dapat merusak gigi manusia.
e.    Entamoeba histolytica, penyebab penyakit disentri.
2.     Filum Flagellata
a.    Euglena viridis, sebagai fitoplankton untuk dimakan zooplankton.
b.    Noctiluca sp, mengeluarkan zat fosfor yang membuat permukaan air laut bercahaya.
c.     Leishmania donovani, penyebab kala-azar di Mesir dan India.
d.    Trypanosoma gambiense, penyebab penyakit tidur, dengan vector perantara lalat tsetse jenis Glossina palpalis.
e.    Trypanosoma rhodesiense, penyebab penyakit tidur, dengan vector perantara lalat tsetse jenis Glossina morsitans.
f.     Trypanosoma evansi, penyebab penyakit surra (malas) pada hewan ternak.
g.    Trypanosoma vaginalis, penyebab penyakit keputihan pada vagina.
h.    Leishmania brasiliensis, penyakit kulit di Meksiko.
i.      Leishmania tropica, penyakit kulit oriental sore di Asia san Amerika Selatan.
j.     Giardia lamblia, penyebab peyakit disentri/diare dan kejang-kejang di bagian perut.
3.     Filum Cilliata
a.    Balantidium coli, penyebab penyakit diare berdarah.
4.     Filum Sporozoa
a.    Plasmodium falcipalum, penyebab malaria tropika, masa sporulasi 1-2x24 jam atau tidak menentu.
b.    Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana, masa sporulasi 2x24 jam .
c.    Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 3x24 jam.
d.    Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi 2x24 jam.
B.    Algae
1.      Filum Chlorophyta (Alga Hijau)
a.    Cholerella, bahan baku makanan protein sel tunggal.
2.     Filum Chrysophyta (Alga Keemasan)
a.    Diatomae, untuk penggosok, isolasi bahan dasar industri kaca, dan penyaring bakteri.
3.     Filum Phaeophyta (Alga Cokelat)
a.    Laminaria; Fucus, menghasilkan asam alginate sebagai pengental dalam produk makanan dan dalam produk industri.
4.     Filum Rhodophyta (Alga Merah)
a.    Gellidium; Gracilaria, bahan baku  untuk membuat agar-agar.
5.     Filum Phyrophyta (Alga Api)
a.    Nocticulum scintillan,  memancarkan cahaya di malam hari.