Rabu, 28 September 2011

Cabang Biologi

Hy  Guys!!!!
Aku punya beberapa cabang biologi neh,,
Waktu itu che, buat tugas, sempat bingung, tapi alhamdulillah aku nemuin beberapa cabang,.
Bagi yang buka blog ku, semoga cabang-cabang biologi yang ku cari ini bermanfaat buat kalian yach,,,



1.              Acarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau).
2.            Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya.
3.            Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
4.           Anatomi , ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
5.           Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
6.           Anestesiologi, ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
7.           Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah.
8.           Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
9.           Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi).
10.      Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri.
11.         Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis.
12.       Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul.
13.       Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan.
14.      Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup.
15.      Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi.
16.      Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu.
17.      Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi.
18.      Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
19.      Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan.
20.    Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut.
21.       Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak.
22.     Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya.
23.     Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari tentang adaptasi fisiologi makhluk terhadap habitat atau lingkungan.
24.    Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
25.    Ekologi Antariksa, cabang ekologi yang mempelajari pengambangan suatu ekosistem yang dapat melakukan regenerasi sebagian atau seluruhnya, untuk menyokong kehidupan manusia selama penerbangan luar angkasa yang lama.
26.    Ekologi Habitat, cabang ekologi yang menitikberatkan pada habitat.
27.    Ekologi Manusia, ilmu yang mempelajari tentang keadaan lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
28.    Ekologi  Pelestarian, cabang ekologi yang berkenaan dengan pngelolaan yang wajar daripada sumber daya alam.
29.    Ekologi Populasi, cabang ekologi yang menitikberatkan hubungan antara kelompok makhluk jumlah individu dan faktor penentuan besar populasi dan penyebarannya.
30.    Ekologi Produksi, cabang ekologi yang berkenaan dengan produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem, sehingga pengelolaan yang sewajarnya dapat dilakukan un tuk mendapatkan hasil maksimum.
31.       Ekologi Purbakala, cabang ekologi yang berkenaan dengan makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul berbagai kelompok tumbuhan dan hewan.
32.     Ekologi Radiasi, cabang ekologi yang berkenaan dengan bahan-bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan.
33.     Ekologi Taksonomi, cabang ekologi menurut golongan taksonomi, misalnya ekologi serangga, dan ekologi mikrob.
34.    Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit.
35.    Epireologi, ilmu yang mempelajari tentang pengaruh faktor eksogen pada tumbuhan.
36.    Epifitologi, ilmu yang mempelajari tentang kodrat dan ekologi penyakit tanaman.
37.    Epifitotiologi, bagian fitopatologi yang khusus mendalami seluk-beluk epifitotik.
38.    Eremologi, ilmu yang mendalami seluk-beluk gurun.
39.    Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio.
40.   Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormon.
41.      Entomologi, ilmu yang mempelajari tentang serangga.
42.    Etiologi, bagian fitopatologi yang mendalami penyebab utama penyakit, kodrat, sifat, ciri dan hubungannya dengan inangnya.
43.    Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan.
44.   Etnologi, ilmu yang mempelajari tentang ilmiah sifat sejarah dan kebudayaan suku-suku bangsa manusia.
45.   Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan.
46.   Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.
47.   Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
48.   Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.
49.   Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim.
50.   Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia.
51.      Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.
52.    Fikosoenologi, ilmu yang mempelajari tentang komunitas ganggang.
53.    Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya.
54.   Fisiologi, ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh.
55.   Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot.
56.   Fitoekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara tumbuhan dan lingkungan sekitarnya.
57.   Fitofenologi, ilmu yang mempelajari tentang fenomena berkala tumbuhan seperti keguguran daun, saat berbunga dan musim buah.
58.   Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara.
59.   Fitososiologi, ilmu yang mempelajari tentang vegetasi termasuk organisasi, ketergantungan perkembangan, persebaran geografi dan klasifikasi komunitas tumbuhan.
60.   Florologi, ilmu yang mempelajari tentang produksi dan perkembangan formasi vegetasi.
61.      Fluviologi, ilmu yang mempelajari tentang sungai.
62.    Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus.
63.    Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
64.   Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel.
65.   Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel).
66.   Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi.
67.   Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).
68.   Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus.
69.   Geratologi, ilmu yang mempelajari tentang factor kemunduran dan penuaan populasi.
70.   Gerontologi, ilmu yang mempelajari tentang proses dan pengaruh penuaan.
71.      Graminologi, ilmu yang mempelajari tentang kehidupan rumput.
72.    Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal).
73.    Helmintologi, cabang ilmu yang mendalami tentang kehidupan cacing.
74.   Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya.
75.   Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan.
76.   Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup.
77.   Ikhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan.
78.   Imunologi, ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh.
79.   Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah.
80.   Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean.
81.      Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa.
82.    Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska.
83.    Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalian.
84.   Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel.
85.   Melitologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah madu.
86.   Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur.
87.   Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme.
88.   Mikropaleontologi, ilmu yang mempelajari tentang fosil renik yang berukuran hanya beberapa micrometer sampai satu atau dua sentimeter.
89.   Mikrotaksonomi, bagian taksonomi yang menangani klasifikasi varietas dan populasi.
90.   Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot.
91.      Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap.
92.    Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme.
93.    Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematode.
94.   Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal.
95.   Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf.
96.   Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya.
97.   Ontogeni, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa.
98.   Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ.
99.   Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung.
100.    Oseanologi, ilmu yang mendalami seluk-beluk kelautan.
101. Osfresiologi, cabang ilmu yang mendalami hal-ihwal indra penciuman.
102.                                               Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang.
103.                                               Ftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata ( penyakit mata ).
104.                                              Paleoaatekologi, ilmu yang memepelajari tentang ekologi individu jenis fosil.
105.                                              Paleoagrostologi, ilmu yang mempelajari tentang rumput fosil.
106.                                              Paleoalgologi, ilmu yang mempelajari tentang ganggang fosil.
107.                                              Paleobiologi, ilmu yang mempelajari tentang biologi makhluk yang sudah punah.
108.                                              Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau.
109.                                              Paleodendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon fosil.
110. Paleoekologi, ilmu yang mempelajari tentang ekologi komunitas fosil.
111.    Paleoiknologi, ilmu yang mempelajari tentang fosil bekas.
112.                       Paleoklimatologi, ilmu yang mempelajari tentang iklim sepanjang masa sejarah geologi bumi.
113.  Paleolimnologi, ilmu yang mempelajari tentang geologi dan perkembangan danau atau laut pedalaman.
114. Paleontologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk kehidupan yang terdapat pada masa geologi yang lampau.
115. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba.
116. Paleontologi Aktual, ilmu yang mempelajari tentang makhluk dan lingkungan sekarang sabagai sumber bahan fosil masa depan.
117. Paleopalinologi, ilmu yang mempelajari tentang spora dan serbuk sari fosil.
118. Paleornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung fosil.
119. Paleosinekologi, ilmu yang mempelajari tentang ekologi populasi atau komunitas fosil.
120.                                               Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.
121.  Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit.
122.Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit.
123.Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya.
124.                                               Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ.
125.                                                Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak.
126.                                               Pedologi, ilmu tanah yang mempelajari tentang struktur dan pembentuknya. Philogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup.
127.                                               Pomologi, ilmu yang mempelajari tentang buah dan praktik pembudidayaan pohon buah-buahan.
128.                                               Potamologi, ilmu yang mempelajari tentang sungai.
129.                                               Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate.
130.                                               Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.
131.  Protistologi, ilmu yang mepelajari tentang protista.
132.Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa.
133.Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa.
134.                                               Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku.
135.                                               Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru.
136.                                               Radiobiologi, ilmu yang mempelajari tentang pengaruh radiasi terhadap system biologi.
137.                                               Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik.
138.                                               Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang.
139.                                               Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis.
140.                                              Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia.
141. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel.
142.                                               Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang lingkungan.
143.                                               Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup.
144.                                              Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi.
145.                                              Teratologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.
146.                                              Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.
147.                                              Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom).
148.                                              Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada   pria dan wan ita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria.
149.                                              Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus.
150.                                              Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan.